Tangsel,
Minimnya pengawasan dan kurangnya keamanan bagi pengunjung car free day di setiap hari minggu harus diperhatikan oleh Pemkot Tangsel,terutama bagi masyarakat atau warga asing yang belum mengerti peraturannya.
Kejadian yang menimpa ,Williem (30) warga negara Negeria, sangat di sayangkan akibat tidak mengerti aturan car free day hampir saja dipukuli dan di bakar mobilnya oleh warga karena menerobos traffic kun di BSD Juction,Minggu (8/9)
Somad warga lengkong gudang mengatakan keamanan masyarakat di car free day tidak maksimal. Bahkan terkesan sekedarnya.
"Aneh saja, mengapa mobil bisa menerobos masuk dan lepas dari pengawasan petugas. Padahal, banyak warga sedang asik di tengah jalan,"katanya
Somad menambahkan syukur Alhamdulilah. Kejadian penerobosan ini tidak mengakibatkan adanya korban para penikmat car free day.
"Kalau saja, tidak ada petugas. Udah kami hancurkan dan pukuli. Untung saja,para orangtua sigap. Jadi, anak-anak tidak menjadi korban,"kesalnya.
Saat bersamaan,Sarif petugas Patroli Dinas Perhubungan mengatakan kejadian penerobosan diluar dugaan dan tidak sempat dicegah.
"Mobil langsung menghantam dan menghancurkan traffic kun, dan langsung mengebut,"katanya.
Menurut Sarif, kejadian ini akan di laporkan kepimpinan. Supaya ditindaklanjuti.
"Kami akan mengajukan traffic kun lebih berat dan sulit ditembus. Sementara ini, masih ringan berbahan dasar karet,"ungkapnya.
Untuk selanjutnya, pengemudi yang menerobos. Kami serahkan ke pihak kepolisan untuk ditindaklanjuti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar