Puluhan tahun yang lalu, lagu berjudul Gloomy Sunday eksis dikenal sebagai lagu paling berbahaya sepanjang masa yang dipercaya membuat banyak orang melakukan bunuh diri setelah mendengarkan lagu tersebut.
Diawali pada tahun 1933 ketika komposer asal Hungaria bernama Rezso Seress diputusi oleh kekasihnya, ia sangat putus asa dan sakit hati hingga terinspirasi untuk membuat lagu bernada super sedih dan penuh depresi berjudul Gloomy Sunday.
Awalnya, dua produser musik menolak mempublikasikan lagu tersebut karena dianggap terlalu depresi. Namun akhirnya ketiga kalinya usaha Rezso berhasil dan Gloomy Sunday dipublikasikan ke seluruh wilayah Eropa.
Banyak orang mulai tewas tiba-tiba dan disebabkan oleh lagu tersebut. Di Berlin, seorang pria menembak kepalanya sendiri karena mengaku tidak dapat mengeluarkan irama sedih Gloomy Sunday dari kepalanya.
Di Roma, seorang anak mendengarkan pengemis menyanyikan potongan lagu Gloomy Sunday, berhenti dan menyerahkan seluruh uangnya, kemudian melompat dari jembatan terdekat.
Hanya dalam waktu satu tahun, 17 orang ditemukan tewas bunuh diri dan semuanya terkait dengan lagu Gloomy Sunday tersebut.
Pada tahun 1936, lagu pembunuh itu sampai di audiens New York, dan disebut dengan The Hungarian Suicide Song. Seminggu kemudian, seorang ahli ketik melakukan bunuh diri dan khusus meninggalkan pesan ia ingin agar lagu Gloomy Sunday diputar di pemakamannya.
Dan tahun 1968, Rezso sendiri akhirnya melakukan bunuh diri. Hal ini menyebabkan lagu Gloomy Sunday tersebut dilarang untuk beredar karena dianggap membahayakan jiwa banyak orang.[net ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar