Selasa, 17 September 2013

LIBATKAN KPK,3.556 HONORER DITES JADI CPNS

TANGAERANG.-Ada secercah harapan bagi para honorer di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang yang telah cukup lama menunggu ditingkatkan statusnya menjadi calon pegawai negeri sipil. Pasalnya, pemerintah setempat bakal mengadakan seleksi terhadap para honorer daerah (honda) untuk formasi 3.556 pegawai.
Dalam proses tahapan rekrutmen dan seleksinya, pemkab bakal melibatkan pengawasan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain itu diikutsertakan pula pemantau dari Indonesian Coruption Watch (ICW).
Seleksi masuk CPNS tersebut memang dikhususkan bagi kalangan honda. Tahun 2013 ini Kabupaten Tangerang tidak mendapatkan kuota penerimaan CPNS untuk jalur umum dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan RB).
“Kali ini tesnya sangat dikhususkan bagi para honorer,”ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Iskandar Mirsad, Senin (16/9). Diakuinya, di Pemkab Tangerang saat ini terdapat sekitar 8000 PNS. Namun jumlah tersebut dinilai belum memadai dibanding kebutuhan yang ada. “Karenanya diseleksi dari honorer saja untuk menutupi kebutuhan. Terlebih lagi kita tidak mendapat kuota CPNS umum pada tahun ini,”jelasnya
Menurut Mirsad, lantaran tidak mendapat jatah penerimaan CPNS umum, pemkab kemudian mengusulkan ke Kemen PAN dan RB untuk melakukan seleksi dan ujian masuk CPNS dari pegawai honorer.”Menpan dan RB menyetujuinya,”paparnya.
Mirsad berjanji tes CPNS dari jalur honeer ini berlangsung secara transparan dan objektif. “Pemkab Tangerang pun melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Indonesian Coruption Watch (ICW) untuk turut mengawasi guna mencegah adanya pegawai dari wilayah lain,”katanya.
Nantinya, sambung dia, CPNS yang direkrut bisa diangkat dan ditempatkan sesuai kompetensi serta kemampuan berdasarkan hasil tes tersebut.Mirsad meminta para tenaga honorer yang akan mengikuti tes untuk mempelajari soal-soal tes UMPTN dan tes CPNS tahun-tahun sebelumnya.” Banyak-banyak belajar saja karena materi soal tes obyektifnya dikirim langsung dari pemerintah pusat,”pungkasnya.
Sementara itu Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemka Tangerang, Slamet Isbianto, menambahkan, pelaksanaan tes CPNS bagi para tenaga honorer digelar serempak dalam satu hari penuh di tempat yang telah ditentukan paniti. “Betul, tesnya seperti ujian masuk perguruan tinggi negeri (UMPTN),”terang Anto, sapaan Slamet Isbianto.
Materinya, kata dia, seperti tes kemampuan dasar, tes tertulis dan tes psikologi. Disebutkan, dari 3.556 tenaga honorer di pemkab saat ini, sekitar 50 prosennya adalah guru honor.” Tentu ini bisa memenuhi kebutuhan tenaga pendidik,”katanya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Yani Sutisna, menyatakan, saat ini daerahnya masih kekurangan 8.042 guru, 936 tenaga kesehatan dan 1.269 tenaga teknis di lingkup pemerintahan. ”Namun prioritas kami masih pada tenaga guru dan tenaga medis,”jelasnya.(H-08)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar