Tangsel-Masyarakat korban penyakit cikungunya terus berjatuhan di wilayah Rukun Tetangga 02 dan 03 Rukun Warga 02 Kelurahan Pondok Cabe Ilir Kecamatan Pamulang. Hingga sore kemarin, Kamis (12/9) jumlah korban penyakit tersebut telah mencapai puluhan orang.
Ketua RT setempat, Murmadi menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyampaikan kondisi yang terjadi di lingkungannya yang telah berlangsung selama 10 hari ke pihak Kelurahan, Puskesmas, dan ke Pihak Kecamatan. Namun sebagaimana dijelaskannya, hingga sore kemarin pihak pemerintah, khususnya Dinas Kesehatan kota Tangsel belum memberikan tindakan apapun.
“Korban terus berjatuhan hingga puluhan. Korban tidak hanya merasakn sakit ngilu di bagian kaki dan tangan, tetapi di hampir seluruh badan hingga korban hanya bisangeringkuk di tempat tidur,” Ungkap Murmadi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Dadang, SIP, M.Epid ketika dihubungi melalui hand phone justru menjelaskan bahwa penyakit cikungunya itu tidak menyebabkan kematian, namun tidak sempat menjelaskan secara detail titik ketidak-perluan masyarakat menjadi khawatir.
“Perlu saya jelaskan bahwa penyakit cikungunya tidak menyebabkan kematian. Gini aja, suruh yang bersangkutan sms saya,” jawab Dadang.
Permasalahannya, apakah penanganan penyakit harus menunggu yang sakit lebih parah sakitnya, dan menunggu kematian ?
(zal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar